Minggu, 02 Februari 2014

Iptek dalam Pandangan Islam

By : Zen Fitriansyah - Jan'14 s/d Mar'14

Definisi
  1. Secara etimologis kata ilmu berasal dari bhs Arab yang padanannya dalam bahasa Inggris science, dalam bahasa Jerman wiisenschaft dan dalam bahasa Belanda watenschap.
  2. Kata ilmu merupakan suatu istilah yang memiliki makna ganda. à ilmu secara umum (science in general) & ilmu menunjuk pada masing-2 bid. pengetahuan ilmiah yang mempelajari suatu bidang tertentu, seperti: sosiologi, biologi, antropologi, psikologi, dll.
  3. 'ilm (segi bahasa) berarti kejelasan àsegala yg terbentuk dari akar katanya mempunyai ciri kejelasan. e:x: 'alam (bendera),'ulmat (bibir sumbing) 'a'lam (gunung-2), 'alamat (alamat)
  4. Secara terminologis, ilmu diartikan sbg pengetahuan yang objektif, metodologis dan sistematis mengenai dunia fisik dan material.
  5. Dlm pandangan al-Quran, ilmu adalah keistimewaan yg menjadikan manusia unggul thd makhluk-2 lain guna menjalankan fungsi kekhalifahan. (QS. al-Baqarah [2]: 3l-32.
  6. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia melalui tangkapan pancaindera, intuisi, firasat atau yang lainnya.
  7. Ilmu pengetahuan(sains) adalah pengetahuan yang sudah diklasifikasi, disistemisasi, diorganisasi,dan diinterpretasi sehingga menghasilkan pengatahuan yang obyektif, general, dan verivikatif atau sains adalah pengetahuan yang rasional, empiris, obyektif, terukur, verivikatif, serta komunal/general.
Term-term yang secara tidak Langsung Menunjuk kata Ilmu
  • Dlm al-Qurän selain kata ilmu, trdpt ungkapan yg mengisyaratkan/ menunjuk kpd arti ilmu/ proses pencarian ilmu, a.l: iqra, nazhar, al-ra’-yu, al-bashar, al-sam’u, al-fikr, al-‘aql, al-tadab-bur, al-fiqh, al-fahm, al-ma’rifat, al-zikr, dll.

اقرأ باسم ربّك الّذي خلق. خلق الإنسان من علق. اقرأ و ربّك الأكرم. الذي علّم بالقلم. علّم الإنسان مالم يعلم
  • Iqra' berarti menghimpun à lahir aneka makna spt menyampaikan, menelaah. mendalami, meneliti, mengetahui ciri sesuatu, & membaca baik teks tertulis maupun tidak.
Makna Akal dan Wahyu
  • Kata akal berasal dari kata Arab al-‘aql (العقل) trdpt dlm al-Quran hanya bentuk kata kerjanya ‘aqalûh/ عقلوه 1 ayat, ta’qilûn/ تعقلون 24 ayat, ya’qilûn/يعقلون 22 ayat, ya’qiluha/ يعقلها 1 ayat, dan na’qil/ نعقل 1 ayat.
  • Kata-2 tsb berarti faham & mengerti. ‘Aqala berarti mengikat & menahan. Maka tali pengi-kat sorban disebut dg ‘iqâl (عقال), menahan org di penjara disebut i’taqala (اعتقل), penjara disebut mu’taqal (معتقل). Kata ‘aqala mengan-dung arti mengerti, memahami dan berfikir.
  • Wahyu berasal dari kata Arab al-wahy (الوحي) Kata tsb berarti suara, api & kecepatan. Ia juga mengandung arti bisikan, isyarat, tulisan dan kitab. Al-wahy (الوحي) selanjutnya mengandung arti pemberitahuan scr tersembunyi & dg cepat.
  • Wahyu berarti “apa yg disampaikan Tuhan kpd nabi-2 à penyampaian sabda Tuhan kpd orang pilihan-Nya agar diteruskan kpd ummat manusia utk dijadikan pegangan hidup.
  • Sabda Tuhan tsb mengandung ajaran, petunjuk & pedoman
Kedudukan Akal dan Wahyu
  • Dlm al-Quran dijelaskan bhw Allah murka thd orang-2 yg tidak mau menggunakan akalnya (QS. 10: 100). Sebab akalnya, manusia dpt mencapai peradaban dan kebudayaan, dan dg akalnya pula manusia dpt mengemban tugas sbg khalifah di muka bumi ini.
  • Akal berfungsi utk memecahkan masalah, wahyu memberikan wawasan moralitas atas pemecahan masalah yg diambil oleh akal, juga utk menginformasikan hal-2 yg tdk terjangkau oleh akal.
Keutamaan ilmu
قال رسول الله صلى الله عليه واله : تعلموا العلم ، فإن تعليمه لله حسنة، ومدارسته تسبيح ، والبحث عنه جهاد، وتعليمه من لايعلمه صدقة، وتذكره لأهله قربة لأنه معالم الحلال والحرام ، ومنار سبيل الجنة.
Rasulallah saw bersabda: Pelajarilah ilmu karena mempelajari ilmu karena Allah adalah kebaikan, mentadaruskannya adalah tasbih, membahasnya adalah jihad,  mengajarkan orang yang tidak tahu adalah shodaqoh,  mengingatkan kepada ahlinya adalah  mendekatkan diri kepada Allah  karena  ilmu akan mengajarkan halal dan haram, dan ilmu adalah cahaya jalan menuju surga.

Tanda-tanda orang berilmu
Orang berilmu berbeda dengan yang tidak berilmu
قُلْ هَل يَستوِي الَّذينَ يَعلَمُون وَالذين لا يَعلَمُون
Katakanlah: Apakah sama orang yang berilmu dan orang yang tidak berilmu?

Hanya orang yang berilmu yang takut kepada Allah Ta’ala
انمَا يخْشَى اللّهَ مِن عِبَادِهِ العُلماء
Sesungguhnya hanya orang-orang yang berilmu dari hamba-hambanya yang takut kepada Allah
العلم خير من المال ، العلم يحرسك وأنت تحرس المال ، والمال تنقصه النفقة، والعلم يزكو على الانفاق
ilmu lebih baik daripada harta, ilmu akan menjagamu sedangkan harta mesti kamu menjaganya. Harta akan berkurang ketika engkau membelanjakannya sedangkan ilmu selalu bertambah saat engkau memberikannya.
فيا عجباً لمن يطلب الدنيا بذل النفوس والتعب ، ولا يطلب الآخرة بعز النفوس والراحة
Sungguh aneh aneh orang yang mencari dunia dengan menghinakan diri dan keletihannya sedangkan dia tidak mencari akhirat kemuliaan dan kesenangan.
إن اللّه لايقبض العلم انتزاعا ينزعه من الناس ، ولكن يقبض العلم بقبض العلماء، حتى إذا لم يبق عالم ، اتخذ الناس رؤساء جهالاً فسئلوا فأفتوا بغير علم فضلّوا وأضلّوا
Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu dari manusia, tetapi Allah akan mencabut ilmu dengan meninggalnya ulama hingga tidak ada  lagi orang alim, saat itu manusia mengangkat pemimpinnya orang-orang bodoh, lalu mereka bertanya, maka mereka berfatwa tanpa ilmu, maka tersesat dan menyesatkan.

Keutamaan Orang-orang Yang Berilmu
  • Orang yang berilmu itu sangat dimuliakan Allah, karena itu umat Islam diwajibkan menuntut ilmu sepanjang hayatnya.(Al-Hadits)
  • Orang yang beriman dan berilmu dijamin oleh Allah akan ditinggikan derajatnya, bahkan tidurnya orang yang berilmu itu lebih utama dari pada ibadahnya orang bodoh.(QS.58:11)
  • Diantara yang lebih berhak untuk dijadikan sebagai pemimpin adalah mereka yang lebih tinggi ilmunya(Q.S.2:247)
  • Orang yang berilmu merupakan salah satu pilar dalam tegaknya kehidupan dunia(Al-Hadits)
  • Orang yang paling takut kepada Allah adalah orang yang berilmu(Q.S.35:28)
  • Manusia diangkat sebagai khalifah Allah adalah karena ilmunya(Q.S.2:30-32)
  • Ibadah yang diterima Allah adalah yang dilakukan atas dasar iman dan ilmu yang benar(Al-Hadits)
  • Sejarah menunjukkan bahwa bangsa yang memimpin peradaban adalah yang lebih unggul dalam penguasaan dan penerapan iptek

 Sifat Ilmu
قال النبی صلی الله عليه وسلم : آنما العلم ثلاثة آية محکمة آو فريضة عادلة آو سنة قائمة وما خلاهن فهو فضل
Artinya: Nabi Saw bersabda: Sessungguhnya ilmu itu hanya ada tiga yaitu ayat muhkamah, faridhah adilah dan sunnah qaimah, selain itu hanya tambahan saja.

Muhkamah adalah ilmu yang berhubungan dengan ushul aqidahTanda-tanda ilmu ini terhampar dalam alam raya dan termaktub dalam al Qur'an.
Faridhah adilah. Yang dimaksud dengan bentuk kedua ini adalah ilmu yang berhubungan dengan akhlak, yaitu ilmu yang senantiasa membersihkan dan memperbaiki tentara akal dan tentara kebodohan. Langkah awal adalah melalui proses tahalli yaitu dengan cara memasukkan dan melakukan berbagai perbuatan baik dan mulia dan langkah kedua dengan cara membersihkan diri dari nilai-nilai dan akhlak yang buruk dan jahat.
Sunnah Qaimah adalah ilmu yang berkaitan dengan syari'at hukum dan masalah-masalah halal dan haram
Klasifikasi Ilmu menurut al-Ghazali
  • lmu fardu ayn merupakan kewajiban kepada setiap orang Islam. Setiap aqil baligh tidak boleh tidak tahu mengenainya. Dalam pandangan al-Khawarizmi, ilmu fardu ‘ayn wajib ke atas semua manusia, baik kalangan masyarakat awam atau golongan terpilih (khawass), pemerintah atau menteri, yang merdeka atau hamba, yang tua dan yang muda, dan seterusnya. Ilmu fardu ‘ayn memiliki tiga dimensi.
  • Ilmu fardu kifayah adalah ilmu yang tidak dapat dikesampingkan dalam menegakkan urusan duniawi masyarakat Islam. Dalam kewajiban fardu kifayah, kesatuan masyarakat Islam secara bersama memikul tanggungjawab kefarduan untuk menuntutnya
Ilmu dalam perolehannya
Ilmu Ushuli Yaitu ilmu yang diperoleh atas ihtiyari manusia, ia secara optimal menggunakan potensi pada dirinya untuk memperoleh jawab-jawaban dari persoalan yang difikirkan
Indera ------> Otak ------> Qolbu

Ilmu Huduri Yaitu ilmu yang didapat oleh manusia dari Tuhan , iahadir dalam hati/akal seorang hamba setelah secara ihtiyari tasyri’I yang optimal berupaya mendapatkan pengetahuan

PROSES PENCIPTAAN ALAM MENURUT SAINS DAN AL QURAN
إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ وَاخْتِلاَفِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لآيَاتٍ لِّأُوْلِي الألْبَابِ
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi serta silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal. (QS:Al Imran :190

Tafsir Ibnu Abbas
  • Inna fī khalqis samāwāti (sesungguhnya dalam penciptaan langit), yakni sesungguhnya dalam penciptaan segala makhluk yang ada di langit, yaitu malaikat, matahari, bulan, bintang, dan awan.
  • Wal ardli (dan bumi), yakni dan dalam penciptaan bumi beserta segala sesuatu yang ada padanya berupa gunung, lautan, pepohonan, dan hewan.
  • Wakh tilāfil laili wan nahāri (serta silih bergantinya malam dan siang), yakni dan juga dalam pertukaran malam dan siang.
  • La āyātin (terdapat tanda-tanda), yakni terdapat tanda-tanda yang menunjukkan Keesaan-Nya.
  • Li ulil albāb (bagi orang-orang yang berakal), yakni bagi manusia yang memiliki pikiran. Kemudian Allah Ta‘ala Mengemukakan sifat-sifat orang yang berakal dengan Firman-Nya.
Teori-Teori Ilmiah Penciptaan Alam Semesta

Teori Kabut: Teori ini disebut istilah Nibualai teori yang bertitik tolak dari adanya suatu kumpulan kabut yang berputar perlahan-lahan, bagian kabut itu lama-kelamaan berubah menjadi kumpulan gas yang kemudian menjadi struktur alam semesta ini.
Ferre Simon De Lap Lace, mengatakan bahwa alam semesta berasal dari kabut panas berpilin, karena pilinannya itu gumpalan kabut membentuk bentulan bulat seperti bola yang besar dimana makain kecil bola itu makin cepat pilinannya akibatnya bentuk bola itu memepat pada kutubnya dan melebar pada bagian equatornya, bahkan kemudian sebagian masa gas di equatornya itu menjauhi dari gumpalan Intinya sehingga membentuk struktur alam semesta

Teori Pasang SurutJeans dan Jeffri melukiskan bahwa terjadinya alam semesta merupakan masa matahari yang lepas membentuk bentukan cerutu yang mencorok kearah bintang akibatnya bintang makin menjauhi masa, masa tersebut terputus-putus dan membentuk gumpalan gas disekitar matahari gumpalan-gumpalan itulah yang kemudian membeku menjadi struktur pelengkap susunan alam semesta.

Big Bang
  • Teori ini disebut dengan istilah Bang teori, bertitik tolah pada asumsi adanya suatu masa yang sangat besar meledak dengan hebat karena adanya reaksi inti. Masa itu kemudian berserakan dan mengembangkan dengan sangat cepatnya menjauhi pusat ledakan.
  • Gamo Alfhor dan Herman mengatakan pada saat ledakan Maha dahsyat itu terjadi semua materi terlempar ke seluruh jagat raya kesemua arah yang kemudian membentuk bintang-bintang dan glaksi, karena tidak mungkin materi seluruh alam itu berkumpul di suatu tempat dalam ruang tanpa gaya grafitasi yang sangat kuat.
Teori Ekspansi Dan Kontraksi : Edwin Hubble, dia menyatakan bahwa alam semesta memuai seperti gelembung gas panas yang secara tiba-tiba melepas dari ruang hampa. Dia melakukan sebuah percobaan melalui teropong bintang raksasa pada tahun 1929 bahwa disitu menunjukkan adanya pemuaian adanya alam semesta. Ini berarti alam semesta merekspansi dan ekaspansi itu menurut Gamau melahirkan sekitar 100 miliyar galaksi yang masing-masing galaksi rata-rata memiliki 100 miliyar bintang.

Al-Qur’an tentang Penciptaan Alam Semesta
أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ كَانَتَا رَتْقاً فَفَتَقْنَاهُمَا وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاء كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ -٣٠-
Artinya : "Tidakkah orang kafir memperhatikan bahwa langit dan bumi tadinya merupakan satu yang padu (gumpalan) kemudian kami memisahkannya, kami jadikan air segala sesuatu yang hidup, maka mengapa mereka tidak juga beriman? (QS:Al Anbiya:30
وَالسَّمَاء بَنَيْنَاهَا بِأَيْدٍ وَإِنَّا لَمُوسِعُونَ -٤٧-
Artinya : "Dan langit kami bangun dengan kekuasaan (kami) dan sesungguhnya kai benar-benar meluaskan / mengembangkannya (QS; Adz dzariyat:47)
ثُمَّ اسْتَوَىٰ إِلَى السَّمَاءِ وَهِيَ دُخَانٌ
Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap,... (Al Fushshiilat, 41: 11)

IPTEK dalam Perspektif Islam
Sistematika Penulisan
·         Bab I: Pendahuluan
o   Penjelasan singkat isi buku: Judul, penulis, penerbit, kota penerbit, tahun terbitan, cetakan, edisi, dll
o   Penjelasan mengenai penulis
·         Bab II: Resume Buku
o   Penjelasan Isi buku setiap bab
·         Bab III: Penutup/ Analisis Buku
o   Analisa kritis isi buku/ Kesimpulan (kelebihan dan kekurangan)
o   Usulan & saran atas isi buku
·         Referensi (jika ada)
Syarat Penulisan
·         Judul Buku harus terkait dengan IPTEK dalam Perspektif Islam, spt: Sains, Biologi, Astronomi/ Falak, Pendidikan, Sosiologi, Psikologi, dll.
·         Jumlah halaman Buku yg diresume minimal 100 hal (tdk termasuk cover, daftar isi dan kata pengantar)
·         Dapat menggunakan referensi tambahan untuk menunjang analisis buku

Teknis Penulisan
  • Menggunakan kertas A-4
  • Jarak: kiri 4, kanan 3, atas 3, bawah 2
  • Font: Arial 12
  • Spasi: 1,5
  • Isi Cover, sekurang-kurangnya mencantumkan:
    • Judul Buku yang diresume dan penulisnya
    • Nama mahasiswa & NIM
  • Seluruh tugas mahasiswa disimpan dalam CD dengan format doc atau rtf
·         Batas Pengumpulan
  • Batas penyerahan tugas resume: pada tanggal pelaksanaan UAS T.A.  29 Desember 2012
  • Paling lambat pada jam 16.00 WIB

HUMAN CREATION PENCIPTAAN MANUSIA (Reproduksi)
[Al Mu’minuun: 12] Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.


Al Mu’minuun: 13]  Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).
[Al Mu’minuun: 14]  Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.
[Al Mu’min:67]  Dia-lah yang menciptakan kamu dari tanah kemudian dari setetes mani, sesudah itu dari segumpal darah, kemudian dilahirkannya kamu sebagai seorang anak, kemudian (kamu dibiarkan hidup) supaya kamu sampai kepada masa (dewasa), kemudian (dibiarkan kamu hidup lagi) sampai tua, di antara kamu ada yang diwafatkan sebelum itu. (Kami perbuat demikian) supaya kamu sampai kepada ajal yang ditentukan dan supaya kamu memahami(nya)
  
Al Mursalaat 77: 20 - 23
20. Bukankah Kami menciptakan kamu dari air yang hina?
21. kemudian Kami letakkan dia dalam tempat yang kokoh (rahim),
22. sampai waktu yang ditentukan,
23. lalu Kami tentukan (bentuknya), maka Kami-lah sebaik-baik yang menentukan.
[Al Insaan:2] Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur (laki-laki dan perempuan) yang Kami hendak mengujinya (dengan perintah dan larangan), karena itu Kami jadikan dia mendengar dan melihat.
[76:2] We created the human from a liquid mixture (sperm and ovum), from two parents, in order to test him. Thus, we made him a hearer and a seer.
[Fathir:11]. Dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian Dia menjadikan kamu berpasangan (laki-laki dan perempuan). Dan tidak ada seorang perempuanpun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuan-Nya. Dan sekali-kali tidak dipanjangkan umur seorang yang berumur panjang dan tidak pula dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam Kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah.
[35:11] GOD created you from dust, then from a tiny drop, then He causes you to reproduce through your spouses. No female becomes pregnant, nor gives birth, without His knowledge.  No one survives for a long life, and no one's life is snapped short, except in accordance with a pre-existing record. This is easy for GOD.
  


[Al Qiyaamah 75: 36 – 40]
[36]  Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung jawaban)?
[37]. Bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim),
[38]. kemudian mani itu menjadi segumpal darah, lalu Allah menciptakannya, dan menyempurnakannya,
[39]. lalu Allah menjadikan daripadanya sepasang: laki-laki dan perempuan.
[40]. Bukankah (Allah yang berbuat) demikian berkuasa (pula) menghidupkan orang mati?

[75:36]   Does the human being think that he will go to nothing?
[75:37]   Was he not a drop of ejected semen?
[75:38]   Then He created an embryo out of it!
[75:39]   He made it into male or female!
[75:40]   Is He then unable to revive the dead?

[Al Hajj: 5]  Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur- angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.

[Ali Imran:6] Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya. Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
[3:6]
 He is the One who shapes you in the wombs as He wills. There is no other god besides Him; the Almighty, Most Wise.

Angin

Ayat-ayat tentang Angin
وَأَرْسَلْنَا الرِّيَاحَ لَوَاقِحَ فَأَنزَلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَسْقَيْنَاكُمُوهُ وَمَا أَنتُمْ لَهُ بِخَازِنِينَ -٢٢-
Dan Kami telah Meniupkan angin untuk mengawinkan dan Kami Turunkan hujan dari langit, lalu Kami Beri minum kamu dengan (air) itu, dan bukanlah kamu yang menyimpannya. (al-Hijr -22)

وَالذَّارِيَاتِ ذَرْواً -١-
Demi (angin) yang menerbangkan debu, (Addzariyat:1)

إِن يَشَأْ يُسْكِنِ الرِّيحَ فَيَظْلَلْنَ رَوَاكِدَ عَلَى ظَهْرِهِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِّكُلِّ صَبَّارٍ شَكُورٍ -٣٣-
Jika Dia Menghendaki, Dia akan Menghentikan angin, sehingga jadilah (kapal-kapal) itu terhenti di permukaan laut. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang yang selalu bersabar dan banyak bersyukur(asysyura:33)
Angin yang membelah laut (kisah Musa AS)
Nabi Musa memukulkan tongkatnya hingga laut luas yang berada di hadapan mereka terbelah membentuk jalan dengan dua dinding air yang tinggi. Pernahkah anda membayangkan betapa dahsyatnya kejadian tersebut?

Menurut sejarah, peristiwa itu terjadi sekitar 3500 tahun yang lalu. Ada beberapa pakar yang telah mencoba untuk meneliti kembali peristiwa ini berdasarkan bukti-bukti ilmiah yang ada

Lokasi penyeberangan diperkirakan berada di Teluk Aqaba di Nuwaybi. Kedalaman maksimum perairan di sekitar lokasi penyeberangan adalah 800 meter di sisi arah Mesir dan 900 meter di sisi arah Arab. Sementara itu di sisi utara dan selatan lintasan penyeberangan, kedalamannya mencapai 1500 meter. Kemiringan laut dari Nuwaybi ke arah Teluk Aqaba sekitar 1/14 atau 4 derajat, sementara itu dari Teluk Nuwaybi ke arah daratan Arab sekitar 1/10 atau 6 derajat. Jarak antara Nuwaybi ke Arab sekitar 1800 meter (menurut peta dari MSN Encarta, bahkan sekitar 10 km). Lebar lintasan tempat laut terbelah diperkirakan 900 meter.

Dapatkah anda membayangkan, berapa gaya yang diperlukan untuk dapat menyibakkan air laut hingga memiliki lebar lintasan 900 meter, dengan jarak 1800 meter, pada kedalaman perairan yang rata-rata mencapai ratusan meter, untuk waktu yang cukup lama mengingat pengikut Nabi Musa yang menurut sejarah berjumlah ribuan? (pada tulisan lain diperkirakan jaraknya mencapai 7 km, dengan jumlah pengikut Nabi Musa sekitar 600.000 orang dan waktu yang ditempuh untuk menyeberang sekitar 4 jam).

Menurut sebuah perhitungan, diperlukan tekanan (gaya per satuan luas) yang diperkirakan sebesar 2.800.000 Newton/m2 atau setara dengan tekanan yang kita terima jika menyelam di laut hingga kedalaman 280 meter. Atau jika kita kaitkan dengan kecepatan angin, maka akan melebihi kecepatan angin pada saat terjadi topan Hurricane. Atau jika mengacu kepada perhitungan seorang pakar dari Rusia yang bernama Volzinger, diperlukan hembusan angin dengan kecepatan konstan 30 meter/detik (108 km/jam) sepanjang malam.

Atau angin berkecepatan sekitar 101 kilometer per jam yang berhembus selama 12 jam, ataukah kamu merasa aman bahwa Dia tidak akan mengembalikan kamu ke laut sekali lagi, lalu Dia Tiupkan angin topan kepada kamu dan Ditenggelamkan-Nya kamu disebabkan kekafiranmu? Kemudian kamu tidak akan mendapatkan seorang penolong pun dalam menghadapi (siksaan) Kami. (Al-Fushilat:69)

DASAR-DASAR ILMU PERTANIAN DALAM ISLAM

Ilmu tumbuh-tumbuhan dalam Al Quran
  • Penyebutan tumbuh-tumbuhan: 2:61, 2:261, 6:99, 10:24, 15:19, 16:11, 18:45, 20:53, 22:5, 23:19, 23:20, 26:7, 27:60, 31:10, 36:34, 36:36, 37:146, 50:7, 50:9, 78:15, 80:27
  • Kebutuhan tumbuhan akan air: 2:164, 6:99, 7:57, 10:24, 13:4, 13:17, 14:32, 15:22, 16:10, 16:11, 16:65, 18:45, 20:53, 22:5, 22:63, 23:19, 25:49, 27:60, 30:24, 30:50, 31:10, 32:27, 35:9, 35:27, 39:21, 41:39, 43:11, 45:5, 50:9, 50:11, 78:15, 80:25
  • Pengaruh angin dalam pembuahan tumbuh-tumbuhan: 15:22
  • Pentingnya akar pada tumbuhan: 14:24, 14:26
  • Pengaruh tanah pada tumbuhan: 2:265, 7:58, 13:4, 16:65
  • Pengaruh gerak bumi tumbuhan: 22:5, 41:39
  • Zat klorofil (hijau daun) pada tumbuhan: 6:99, 12:43, 12:46, 22:63, 36:80
  • Aneka ragam tumbuhan: 2:22, 2:61, 6:99, 6:141, 7:57, 13:4, 15:19, 16:10, 16:11, 16:13, 16:67, 35:27, 55:11, 55:12, 78:15, 80:28, 80:29, 80:30, 80:31, 87:4
  • Berkembang biak dengan penyemaian: 2:261, 6:99, 31:16, 80:27
  • Cara terbaik menyimpan biji-bijian: 12:47
TEORI PERTANIAN TENTANG TANAH YANG LEBIH TINGGI DARI PERMUKAAN AIR
“Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari keridaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis (pun memadai). Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat.” (QS. Al Baqarah : 265)
 وَهُوَ الَّذِي أَنْشَأَ جَنَّاتٍ مَعْرُوشَاتٍ وَغَيْرَ مَعْرُوشَاتٍ وَالنَّخْلَ وَالزَّرْعَ مُخْتَلِفًا أُكُلُهُ وَالزَّيْتُونَ وَالرُّمَّانَ مُتَشَابِهًا وَغَيْرَ مُتَشَابِهٍ كُلُوا مِنْ ثَمَرِهِ إِذَا أَثْمَرَ وَآتُوا حَقَّهُ يَوْمَ حَصَادِهِ وَلا تُسْرِفُوا إِنَّهُ لا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ (١٤١)
"Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya). Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir miskin); dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan." (QS: 006: 141)
وَجَنَّاتٌ مِنْ أَعْنَابٍ وَزَرْعٌ وَنَخِيلٌ صِنْوَانٌ وَغَيْرُ صِنْوَانٍ يُسْقَى بِمَاءٍ وَاحِدٍ وَنُفَضِّلُ بَعْضَهَا عَلَى بَعْضٍ فِي الأكُلِ
"Dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman dan pohon korma yang bercabang dan yang tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebahagian tanam-tanaman itu atas sebahagian yang lain tentang rasanya." (QS: 13: 4)
  • Kebun-kebun yang ditanam di atas tanah tinggi dari tingkat air tanah, maka daun pepohonannya lebih banyak tumbuh dan akarnya tumbuh lebih panjang ke dalam tanah. Sedangkan kebun yang ditanam di tanah yang sejajar dengan air tanah, maka ia tidak mendapatkan peredaran udara yang mencukupi di lahan pertanian. Hal ini mengakibatkan banyak akar mati.
  • Telah terbukti ketika air tanah meninggi, maka penyakit timbul pada kebun-kebun yang terdiri dari pohon-pohon tinggi. Sedangkan jika air tanah lebih tinggi dari permukaan bumi atau dekat darinya, maka kebun tersebut akan mati dalam waktu dua bulan.
“Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari keridaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis (pun memadai). Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat.” (QS. Al Baqarah : 265)

PENGAIRAN ALAMI DAN BUATAN
Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik.” (QS. Luqman : 10)
  • “Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari keridaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis (pun memadai). Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat.” (QS. Al Baqarah : 265)
  • Hujan lebat disamping menyuplai pepohonan dengan air yang mencukupi juga mencuci, membersihkan dan menghilangkan debu yang terkumpul di atasnya. Sedangkan penyiraman dengan air hujan melipatgandakan hasilnya, menambah berat dan manis buahnya dibanding kebun lain yang tidak mendapatkan kedua hal ini.

PENYUBURAN DAN PERKAWINAN
  • “Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan) dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan air itu, dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya.” (QS. Al Hijr : 22)
  • “Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat akan kebesaran Allah.” (QS. Adz Dzariyat : 49)
  • “Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.” (QS. Yasin : 36)

Spesies-Spesies Tumbuh Dalam Al-Qur'an:
أَنْشَأَ جَنَّاتٍ مَعْرُوشَاتٍ وَغَيْرَ مَعْرُوشَاتٍ وَالنَّخْلَ وَالزَّرْعَ مُخْتَلِفًا أُكُلُهُ وَالزَّيْتُونَ وَالرُّمَّانَ مُتَشَابِهًا وَغَيْرَ مُتَشَابِهٍ
Artinya: "yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya) dan tidak sama (rasanya)." (QS: 006: 141)

وَجَنَّاتٌ مِنْ أَعْنَابٍ وَزَرْعٌ وَنَخِيلٌ صِنْوَانٌ وَغَيْرُ صِنْوَانٍ يُسْقَى بِمَاءٍ وَاحِدٍ وَنُفَضِّلُ بَعْضَهَا عَلَى بَعْضٍ فِي الأكُلِ
Artinya: "Dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman dan pohon korma yang bercabang dan yang tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebahagian tanam-tanaman itu atas sebahagian yang lain tentang rasanya." (QS: 13: 4)
يُخْرِجُ بِهِ زَرْعًا مُخْتَلِفًا أَلْوَانُهُ
ditumbuhkan-Nya dengan air itu tanam-tanaman yang bermacam-macam warnanya," (QS: 039: 21)
  • ahli botani modern :, bahwa setidaknya telah tercatat sekitar 350.000 spesies tumbuh-tumbuhan yang ada, di antaranya terdapat sekitar 258.650 jenis merupakan tumbuhan berbunga dan 18.000 jenis tumbuhan lumut. 
  • Ayat-ayat tersebut secara eksplisit telah memberitahukan tentang organisme tumbuhan, spesies-spesiesnya, keberaneka-ragam buah dan rasanya, ada khusus dimakan ternak ada pula khusus manusia dan bermacam-macam warnanya serta kebun-kebun yang lebat.
Reproduksi Tumbuhan: reproduksi di dunia tumbuh-tumbuhan terjadi dengan dua cara: Pertama, cara seksual dan kedua, cara non seksual. 

Spesies-Spesies Tumbuh Dalam Al-Qur'an: Ayat-ayat tersebut secara eksplisit telah memberitahukan tentang organisme tumbuhan, spesies-spesiesnya, keberaneka-ragam buah dan rasanya, ada khusus dimakan ternak ada pula khusus manusia dan bermacam-macam warnanya serta kebun-kebun yang lebat.

Ilmu Kedokteran(Pengobatan) dalam Qur’an

Teori ilmu kesehatan kontemporer, sumber penyakit berasal dari empat macam yakni:
  • toksid (racun) yang tertimbun dalam tubuh, Asal mula adanya racun dalam tubuh manusia bersumber dari bahan-bahan kimia yang berlebihan yang pernah dikonsumsi yang tercampur dalam makanan-minuman seperti bahan pewarna, bahan pengawet, dan lainnya yang tidak diperlukan tubuh;
  • ketidakseimbangan suhu badan, Sedang ketidakseimbangan suhu badan disebabkan system pengeluaran urin yang bermasalah;
  • ketidakseimbangan angin, ketidakseimbangan angin menyebabkan masalah didalam usus besar dan matinya bakteri positif serta kekurangan enzim tubuh;
  • ketidakseimbangan pikiran.; ketidakseimbangan pikiran (stress) menyebabkan tubuh mengeluarkan hormon steroid yang melemahkan sistem imunitas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar